Memprogram mikrokontroler AVR

Secara singkat untuk melakukan pemrograman mikrokontroler ada 3 tahapan yaitu menulis program, memasukkan program ke IC mikrokontroler, dan mengecek bila ada ketidaksesuaian hasil. Ketiga langkah barusan jika digambarkan menjadi sebagai berikut:

urutan memprogram mikrokntroler
1. Menulis program

untuk menulis program mikrokontroler terdapat beberapa pilihan software dan bahasa pemrograman yang bisa dipakai, diantaranya yaitu:

SoftwareBahasa
Atmel Studio
Code Vision AVR(CVAVR)
Mide
Bascom AVR
Assembly, C
C, sedikit Assembly
Assembly, C
Basic

setiap sofware dan bahasa pemrograman diatas mempunyai kelebihan masing-masing. Saya sarankan gunakan sofware yang gratis dan menggunakan bahasa C. Sofware tersebut adalah Atmel Studio, atau gunakan CVAVR(berbayar). Hasil akhir dari menulis program adalah file hex. File Hex inilah yang nantinya dimasukkan kedalam IC mikrokontroler.

2. Memasukkan Program Ke IC mikrokontroler

Memasukkan file Hex kedalam IC mikrokontroler diperlukan hardware tambahan yang dinamakan downloader. Downloader yang disarankan JTAG, tetapi harganya yang cukup mahal sering sekali programer menggunakan downloader jenis lain yaitu USBASP.

USBASP lebih murah dan bahkan bisa merakitnya sendiri dengan membeli komponen yang sesuai. Bagi para pemula saya tidak menyarankan membuat downloader ini sendiri karena untuk membuat downloader ini harus sudah mengetaui dasar pemrograman dan bisa meprogram mikrokontroler terlebih dahulu.

Penggunaan USBASP ada beberapa hal yang perlu dimiliki yaitu Driver USBASP dan Software Downloader. Sofware downloader yang bisa digunakan diantaranya Kazama, SinaProg, Prog ISP, AVR Dude. SinaProg adalah salah satu yang saya sarankan karena penggunaannya yang cukup mudah.

Satu lagi yang dibutuhkan untuk memasukkan program ke IC mikrokontroler yaitu evaluation board ATmega16. Evaluation board adalah papan PCB dimana IC mikrokontroler ditempatkan. Selain IC mikrokontroler terdapat juga beberapa komponen tambahan yang dipasang dan digunakan sebagai evaluasi hasil dari program yang dibuat dan dimasukkan ke dalam IC mikrokontroler.

3. Cek Kesalahan

Pada langkah ini hanya melihat hasil dari program apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Bila belum maka kembali kebagian menulis program. Mengecek hasil program yang dibuat selain memasukkan program kedalam IC mikrokontoler juga bisa dilakukan dengan simulasi komputer. Keuntungan simulasi komputer adalah lebih cepat bisa langsung melihat hasil program dan tidak merusak IC mikrokontroler jika ada kesalahan. Tetapi juga simulasi mempunyai kelemahan seperti simulasi sebenarnya berjalan lebih lambat dan beberapa keterbatasan komponen yang tersedia.